Selasa, 28 April 2015

~USAHA KREATIF KANG PEMBUAT RUMAH KEONG~

~USAHA KREATIF KANG PEMBUAT RUMAH KEONG~




Mungkin kalian tidak akan mengira bahwa limbah spon alas tidur dapat menjadi barang yang bernilai jual . Limbah yang dianggap sampah dan tidak terpakai lagi itu ternyata bisa menjadi ladang yang meraup keuntungan .


Seperti yang dilakukan oleh pemuda bernama Ujang ini. Warga Jalan Lodan , Kelurahan Ancol , Kota Jakarta ini menyulap limbah-limbah spon alas tidur menjadi suatu benda yang bernilai jual. Ujang menyulap spon-spon tersebut menjadi istana atau rumah-rumahan untuk keong bergambar. Saat ini, istana keong itu mulai digandrungi anak-anak.
Rumah-rumahan tersebut dijual oleh Ujang di beberapa pasar malam ataupun di daerah - daerah kecil di kawasan Kota Jakarta . Mainan tersebut ia banderol Rp8.000 untuk yang bertingkat serta Rp5.000 untuk rumah-rumahan keong biasa atau tak bertingkat.
Ujang melihat celah bisnis tersebut berawal dari ia berjualan keong-keong bergambar . Keong-keong bergambar tersebut ia dapatkan dari Surabaya.
Sebenarnya Ujang membeli keong bergambar tersebut beserta rumahnya. Namun, kata Ujang, rumah keong tidak menarik minat pengunjung karena tak menarik.


“Awalnya wadahnya biasa, terus saya lihat bahan sebenarnya apa wadah itu. Setelah tahu bahannya aku belajar buat akhirnya jadi yang kayak gini,” kata Ujang sambil menunjukkan hasil karyanya .

Dari menjual hasil karyanya Ujang dapat meraup laba bersih rata - rata perharinya sebesar Rp 200.000 . Ujang senang dan tak menyangka bahwa hasil karyanya dapat diterima oleh masyarakat .

"Yang penting bisa jeli lihat peluang dan kita jangan bosen - bosen berinovasi" tutup Ujang .

~KISAH PERJALANAN HIDUP KOH ATHAT~

~KISAH PERJALANAN HIDUP KOH ATHAT~
 
 




Perjalanan hidup seseorang memang tidak ada yang tahu . Entah nantinya bisa menjadi sukses ataupun biasa - biasa saja . Hal ini pula yang awalnya dirasakan oleh Agus Susanto atau biasa disapa Koh Athat .

Pria kelahiran Tanjung Pandan 1978 ini mulai meniti karir sejak lulus sekolah menengah atas sebagai seorang kolektor , tepatnya saat beliau berusia 17 tahun . Merasa belom cocok dengan pekerjaan pertamanya , Koh Athat hanya bertahan 1 tahun lalu bekerja sebagai montir di salah satu bengkel motor di Tanjung Pandan . Selama bekerja sebagai montir , beliau tersadar akan kemampuan dan minatnya pada bidang otomotif ini . Kemudian beliau memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke salah satu perguruan tinggi di Tanjung Pandan . Selama masa kuliah , beliau juga sembari bekerja di salah satu perusahaan cat sebagai seorang marketing untuk cepat merealisasikan impian nya yaitu mempunyai bisnis atau usaha sendiri yang sukses .

Berbekal ilmu , pengalaman dan modal yang ada , Koh Athat berhasil membuka usaha bengkel motornya sendiri di Tanjung Pandan . Pada tahun - tahun pertama omset pemasukkan belom mendapatkan hasil yang memuaskan , tetapi beliau tetap semangatt untuk mengubah semuanya , mengubah agar omset pemasukkan meningkat . Hari , bulan berlalu dan tahun pun berganti , tidak terasa sudah 4 tahun membuka usaha bengkel motor tetapi belom ada hasil yang maksimal dan akhirnya Koh Athat mengalami kebangkrutan .

"Saya sempat frustasi , karena semua modal saya curahkan ke bengkel itu . Untuk kebutuhan sehari - hari aja susah . Tapi saya ga pernah nyerah , saya tetap berusaha dan berdo'a . Saya yakin semua impian saya akan tercapai dan sekarang akhirnya Tuhan membuka jalannya buatt saya"




Memang , Tuhan membuka jalan nya pada Koh Athat . Pada masa sulit yang dialami nya itu lah , Paman nya mengajak Koh Athat untuk mencari peruntungan di Jakarta . Paman nya mempunyai usaha ekspedisi pelayaran . Di Jakarta , Koh Athat ikut bekerja di Perusahaan Paman nya selama 7 tahun . Banyak belajar dari Paman nya dan karena tekad yang kuat untuk mewujudkan impian nya , akhirnya Koh Athat membuka usaha ekspedisi pelayaran sendiri . Dengan kemauan dan kerja keras , Koh Athat yang awalnya mengalami kegagalan , namun beliau tetap bangkit dan saat ini pun beliau juga mempunyai usaha lain yaitu sebagai supplier filter import dari Malaysia dan China .



Pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kisah Koh Athat adalah :
1. Jangan takut untuk bermimpi tinggi ,
2. Tetap optimis dan yakin untuk mewujudkan impian kita .
3. Apapun yang terjadi dalam hidup , jangan lupa berdo'a , jangan lupa dengan Tuhan .